Stok Beras di Pasar Induk Cipinang Diklaim di Atas Rata-rata

Jakarta, CNN Indonesia — Stok beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) mencapai 38.439 ton per Kamis (22/7). Pasokan itu 6.000 ton-4.000 ton lebih banyak dibanding kondisi normal di kisaran 32 ribu-34 ribu ton.
Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya Pamrihadi Wiraryo mengatakan stok beras aman dengan harga relatif stabil di masa perpanjangan PPKM level 4. Ia menyebut harga beras premium Cianjur Slyp dibanderol Rp12.250 per kilogram (kg). Sedangkan beras medium IR 64 III di kisaran Rp8.275 per kg.

“Tren harga beras relatif stabil. Malah turun sekitar 1 persen dibandingkan dengan rata-rata bulan sebelumnya,” ujar Pamrihadi dari keterangan resmi, dilansir Antara, Jumat (23/7).

Pasokan beras di PIBC dijadikan sebagai barometer stok beras nasional hingga saat ini. Tingkat harga beras di DKI Jakarta, utamanya di PIBC, akan mempengaruhi kondisi harga di beberapa wilayah di Indonesia.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menambahkan ketersediaan beras nasional saat ini aman terkendali karena panen raya untuk musim tanam kedua terjadi di hampir seluruh daerah.

“Memasuki musim panen raya berarti stok beras kita makin meningkat. Bahkan, kita over stock di beberapa daerah,” imbuh dia.

Panen raya musim tanam kedua berlanjut di sejumlah sentra padi seperti di Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sumatera Barat, dan juga pulau Sulawesi. Kementan bersama pemerintah daerah, lanjut dia, terus berupaya melakukan peningkatan produktivitas.

“Sejumlah upaya yang dilakukan adalah penggunaan teknologi, menambah mekanisasi, meningkatkan kapasitas sumber daya manusia, dan menggunakan varietas benih unggul,” tandasnya.