Rangkuman Hari Ke-408 Serangan Rusia ke Ukraina: Dokumen Rahasia Bocor, Harga Pangan Dunia Turun

KOMPAS.com – Masih ada beberapa hal baru yang terjadi mewarnai perang Rusia-Ukraina hari ke-408 pada Jumat (7/4/2023).

Ini termasuk, dokumen rahasia yang memberikan rincian tentang rencana AS dan NATO untuk membantu mempersiapkan Ukraina menghadapi serangan Rusia telah menyebar ke platform media sosial.

Sementara itu, data dari FAO menunjukkan bahwa harga pangan dunia masih tinggi, tetapi telah turun seperlima dibandingkan dengan tahun lalu.

Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman serangan Rusia ke Ukraina hari ke-408 yang dapat Anda simak:

Dokumen rahasia rencana perang AS-NATO di Ukraina bocor

New York Times melaporkan pada Kamis, dokumen rahasia yang memberikan rincian rencana AS dan NATO untuk membantu mempersiapkan Ukraina menghadapi serangan musim semi terhadap Rusia telah menyebar ke platform media sosial.

Pentagon mengatakan sedang menilai pelanggaran keamanan yang dilaporkan.

“Kami mengetahui laporan posting media sosial, dan Departemen sedang meninjau masalah ini,” kata Wakil Sekretaris Pers Penragon Sabrina Singh.

Times mengabarkan, dokumen-dokumen rahasia yang telah tersebar di Twitter dan Telegram itu dilaporkan berisi bagan dan detail tentang pengiriman senjata, kekuatan batalion, dan informasi sensitif lainnya.

“Salah satu dokumen merangkum jadwal pelatihan 12 brigade tempur Ukraina dan mengungkap sembilan dari mereka dilatih oleh pasukan AS dan NATO, serta membutuhkan 250 tank dan lebih dari 350 kendaraan mekanis,” jelas Times.

Rubel Rusia capai level terendah dalam setahun terakhir  terhadap dolar

Nilai tukar rubel Rusia pada Jumat (7/4) jatuh ke tingkat terendah terhadap dolar AS dalam setahun.

Nilainya turun menjadi 82 rubel per dolar AS di Bursa Efek Moskwa (MOEX). Rusia telah berada di bawah sanksi besar-besaran yang dijatuhkan atas serangan Ukraina selama lebih dari setahun.

Presiden Rusia Vladimir Putin -yang sampai sekarang mengatakan Moskwa sebagian besar menentang sanksi- mengakui pekan lalu bahwa hukuman itu dapat memiliki konsekuensi negatif bagi negaranya.

Dolar AS diperdagangkan pada 82 rubel di Moscow Exchange Office (MOEX). Terakhir kali rubel turun yakni pada April tahun lalu, dua bulan setelah Kremlin meluncurkan operasinya di Ukraina.

Lavrov: setiap pembicaraan damai harus tentang tatanan dunia baru

Rusia menginginkan setiap pembicaraan damai dengan Ukraina untuk fokus pada menciptakan “tatanan dunia baru”.

Hal itu disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov dalam kunjungan ke Turkiye pada Jumat.

Diplomat top Rusia itu berada di Turkiye untuk mengadakan pembicaraan dengan Menlu Turkiye Mevlut Cavusoglu.

Lavrov juga mengancam akan membatalkan kesepakatan biji-bijian penting jika hambatan ekspor Rusia tetap ada.

“Setiap negosiasi harus didasarkan pada pertimbangan kepentingan Rusia, kepentingan Rusia,” kata Lavrov.

“Itu harus tentang prinsip-prinsip yang akan menjadi dasar tatanan dunia baru,” tambahnya.

Macron dapat sambutan hangat dari publik China

Presiden Perancis Emmanuel Macron mendapat sambutan hangat dari publik China saat melakukan kunjungan kenegaraan pekan ini.

Kondisi ini sangat kontras dengan kemarahan dan protes yang sedang berlangsung terhadap reformasi pensiun di Perancis

Perjalanan tiga hari Macron dimaksudkan untuk memperkuat hubungan ekonomi dan menekan Beijing pada krisis Ukraina.

Tetapi, banyak orang di China terpesona oleh kepala negara berusia 45 tahun itu, memuji penampilan dan sikapnya yang santai.

Misalnya, kerumunan siswa dan penggemar tampat berteriak menyambut Macron di kota metropolis selatan Guangzhou pada Jumat. Sementara media sosial dipenuhi dengan postingan tentang penampilannya.

“Dia sangat mudah didekati, dan dia tidak memiliki sikap seperti presiden lainnya,” kata Yue Liang, seorang warga Beijing berusia 34 tahun, kepada AFP.

Ukraina memberi tahu Lula bahwa Crimea tidak akan diserahkan

Ukraina pada Jumat menolak proposisi dari Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva, yang menyarankan Kyiv harus menyerahkan Crimea guna mengakhiri perang dengan Rusia.

Rusia mencaplok semenanjung Crimea dari Ukraina pada 2014.

“Tidak ada alasan hukum, politik, atau moral yang membenarkan kami harus menyerahkan bahkan satu sentimeter tanah Ukraina,” kata juru bicara kementerian luar negeri Ukraina Oleg Nikolenko di Facebook.

“Setiap upaya mediasi untuk memulihkan perdamaian di Ukraina harus didasarkan pada penghormatan terhadap kedaulatan dan pemulihan penuh integritas teritorial Ukraina ,” tambahnya.

Rusia secara resmi mendakwa jurnalis AS

Rusia secara resmi mendakwa jurnalis AS Evan Gershkovich dengan spionase.

Hal itu dilaporkan oleh Kantor berita Rusia, TASS pada Jumat.

Dakwaan itu telah ditepis oleh Evan dan pemimpin perusahannya.

Dakwaan terhadap koresponden Wall Street Journal tersebut adalah yang pertama dari jenisnya di Rusia sejak jatuhnya Uni Soviet. Hal itu telah memicu protes dari media, kelompok hak asasi, dan pemerintah asing.

“Penyelidik dari FSB, dinas keamanan negara yang menggantikan KGB, menuntut Gershkovich dengan tuduhan spionase untuk kepentingan negaranya,” kata TASS, mengutip sumber penegak hukum.

Harga pangan dunia turun seperlima pada 2022

Data PBB menunjukkan pada Jumat, bahwa harga pangan dunia masih tinggi, tetapi telah turun seperlima dibandingkan dengan tahun lalu ketika harga melonjak ke rekor tertinggi bulanan setelah Rusia menginvasi Ukraina.

“Harga telah turun 20,5 persen sejak Maret tahun lalu setelah penurunan bulanan ke-12 berturut-turut,” kata Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO).

Namun, dalam merilis data terbaru yang melacak perubahan bulanan harga internasional dari sekeranjang komoditas pangan, FAO mengatakan, harga makanan tetap mahal terutama bagi negara-negara berkembang yang sangat bergantung pada impor.

Zelensky kecam perlakuan Rusia terhadap muslim di Crimea

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Jumat mengkritik perlakuan Rusia terhadap komunitas minoritas Muslim Tatar di Crimea yang kini dikuasai Kremlin.

Dia pun berjanji akan merebut kembali wilayah di Laut Hitam itu dari Rusia

Rusia merebut kendali semenanjung Crimea dari Ukraina pada tahun 2014 dan mendorong penyelenggaraan referendum tentang aneksasi yang dikutuk sebagai penipuan dan tidak sah oleh Ukraina dan sekutu Baratnya.

“Upaya Rusia untuk memperbudak Ukraina dimulai persis dengan pendudukan Crimea, tepatnya dengan represi terhadap kebebasan Crimea, Ukraina dan Tatar Crimea, serta Muslim Krimea,” kata Zelensky dalam acara buka puasa resmi kenegaraan pertama.

Sumber: https://www.kompas.com/global/read/2023/04/08/074839670/rangkuman-hari-ke-408-serangan-rusia-ke-ukraina-dokumen-rahasia-bocor?page=all