Jokowi Klaim 2 Minggu Usai Bertemu Putin-Zelensky, Ukraina Ekspor Gandum Lagi

Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menceritakan pertemuannya dengan dua pemimpin dunia, Vladimir Putin dan Volodymyr Zelensky. Pertemuan itu membahas tentang isu pangan global.
Menurut Jokowi, dialognya dengan dua pemimpin negara tersebut memberi hasil yang positif. Kapal pengangkut gandum bisa kembali melakukan ekspor.

Sebelumnya, gandum dari Ukraina sulit keluar karena masalah keamanan. Hal itulah yang disampaikan Jokowi kepada Putin.

“Putin bilang, saya jamin nggak ada masalah. Saya bilang, boleh nih disampaikan ke media? Putin jawab Boleh silakan. Dua atau tiga minggu kemudian ada kapal yang keluar dari Odessa ke Istanbul,” kata Jokowi dalam Sarasehan 100 Ekonom Indonesia “Normalisasi Kebijakan Menuju Pemulihan Ekonomi Indonesia”, Rabu (7/9/2022).

Jokowi menyebut ada 77 juta gandum yang tidak bisa diekspor akibat konflik Rusia-Ukraina. Rinciannya adalah stok gandum sebanyak 22 juta ton gandum, dan gandum baru panen sebanyak 55 juta ton.

Namun setelah dialog itu gandum yang sempat tertahan bisa kembali diekspor. Tercatat kapal pertama yang mengangkut gandum dari Ukraina meninggalkan pelabuhan Laut Hitam Ukraina pada 1 Agustus 2022.

Pada kesempatan itu, Jokowi memprediksi perang Rusia-Ukraina akan bertahan lama. Selain pangan sektor lainnya seperti energi juga akan terdampak.

“Sangat sulit mau imbasnya ke mana. Ke mana lagi, pangan ya kenaikan harga pangan di seluruh negara. Energi iya, gas sampai naik 5 kali lipat, dan minyak sampai 2 kali lipat,” ungkapnya.

Perang ini juga berimbas ke sektor keuangan, mempengaruhi pertumbuhan ekonomi hingga menyebabkan inflasi. Jokowi pun menyebut harus berhati-hati menghadapi situasi ini.

Sumber : Detik.com