Hadapi Ancaman Krisis Pangan Dunia, Wow Perlukah Serangga Menjadi Sumber Pangan Masa Depan?

JURNAL SOREANG – Menteri Luar Negeri RI, Retno marsudi membahas tentang krisis pangan yang semakin menghawatirkan, dalam seminar nasional PPRA 64 Lemhannas RI, Oktober 2022.

Menlu Retno menyampaikan bahwa angka krisis pangan mengancam sekitar 180 Juta orang di 41 Negara.

Krisis pangan, energi dan keuangan saat ini menjadi realita yang akan dihadapi dunia akibat dari perang Rusia dan Ukraina.

Peningkatan harga minyak, energi dan gas yang tinggi pada tahun 2022 mengakibatkan inflasi dan pertumbuhan ekonomi yang lambat diberbagai Negara pada tahun 2023.

Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto memberikan pendapat yang sama dengan Menlu Retno, bahwa efek dari situasi Ukraina meningkatkan jumlah orang yang rawan pangan sebanyak 2 kali lipat dalam 2 tahun belakang.

Untuk diketahui, rawan pangan merupakan kondisi ketidakcukupan pangan yang dialami daerah, masyarakat, atau rumah tangga.

Ditengah ancaman krisis, semua pihak terus mencari pangan alternatif untuk pengganti beras sebagai pilihan karbohidrat utama.

Sumber: https://jurnalsoreang.pikiran-rakyat.com/ekonomi/pr-1016373816/hadapi-ancaman-krisis-pangan-dunia-wow-perlukah-serangga-menjadi-sumber-pangan-masa-depan