Jokowi Minta Pengusaha RI Manfaatkan Peluang saat Krisis Pangan

Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan jika ekonomi Indonesia mengalami pertumbuhan. Meski demikian, ia meminta agar semua pihak tetap waspada, realistis namun tetap optimis.
Dalam acara diskusi dengan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Indonesia, Arsjad Rasjid dan seluruh pimpinan KADIN Indonesia, Jokowi mendorong Indonesia agar dapat mempertahankan pertumbuhan ekonomi agar target menjadi ekonomi ke-4 dunia pada 2045 tercapai.

“Saya berharap kita semua dapat terus berperan aktif dan berkontribusi nyata dalam upaya membangun perekonomian daerah dan nasional ke depan bersama-sama, dengan mengubah tantangan-tantangan global menjadi sebuah peluang,” ucap Presiden di TMII, Jakarta Timur, Selasa (23/8/2022).

Menurut Jokowi peluang itu muncul di saat dunia mengalami krisis pangan. Jokowi meminta KADIN bergerak untuk memajukan ekonomi, terutama di sektor pangan yang memiliki potensi besar. Misalnya, komoditas pangan seperti jagung, beras, sorgum yang memang sangat dibutuhkan oleh banyak negara di tengah ancaman krisis pangan dunia.

Jokowi juga meminta KADIN membangun sektor pertanian dalam negeri dengan dukungan teknologi dan inovasi pertanian. Jokowi mengajak KADIN untuk menjajaki penanaman sorgum demi mengurangi impor 11 juta gandum. Hal ini dapat mengurangi pengeluaran devisa untuk membayar impor. Menurut Jokowi daerah seperti NTT potensial untuk ditanami sorgum.

Di depan anggota KADIN, ia meminta untuk tidak lagi mengekspor bahan-bahan mentah demi peningkatan ekonomi. “Negara-negara seluruh dunia membutuhkan tambang dan mineral kita, kita paksa mereka untuk bikin industri hilir di sini,” tegas Jokowi.

Sementara itu, Ketua Arsjad menilai Indonesia berhasil mengantisipasi gejolak ekonomi dunia. Tetapi Arsjad meminta Indonesia untuk tetap waspada.

“Walaupun risiko resesi Indonesia masih dinilai rendah, dunia usaha harus tetap mempersiapkan diri dalam mengantisipasinya dengan mengubah tantangan-tantangan global menjadi sebuah peluang. Terlebih, di 2024 Indonesia akan merayakan pesta demokrasi,” kata Arsjad.

Ia pun meminta semua pemimpin bangsa untuk menjaga kestabilan politik dan ekonomi sebelum, selama dan setelah pesta demokrasi berlangsung.

Arsjad menambahkan, KADIN juga mendorong pertumbuhan usaha sektor kelautan dan perikanan berbasis ekonomi biru di Indonesia, serta mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan menggelar diskusi dengan lebih dari 200 sektor usaha dan asosiasi bisnis terkait investasi di IKN.

Sumber : finance.detik.com