Jelang Nataru, Komisi IV Pastikan Pasokan Beras di Gudang Bulog Aman

JAKARTA, investor.id  – Komisi IV DPR RI memastikan stok beras nasional yang disimpan di gudang Perum Bulog menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) dalam kondisi aman terkendali. Masyarakat tidak perlu khawatir dan bisa merayakan Natal dan Tahun Baru dengan sukacita.

Pada Kunjungan Kerja (Kunker) Spesifik Masa Persidangan II ke Gudang Perum Bulog di Cirebon Jawa Barat tanggal 19-21 November lalu, Komisi IV DPR RI melihat langsung stok beras yang tersedia.

Anggota Komisi IV DPR RI, Herman Khaeron menjelaskan, keberadaan Perum Bulog harus lebih diperkuat, salah satunya untuk menjaga pasokan pangan utama seperti beras.

Komoditas beras dipastikan harus dijaga ketersediaannya, diupayakan tidak impor beras dan memasok dari produksi petani dalam negeri sehingga tercipta rantai pasok yang menguntungkan.

“DPR secara umum harus memberikan dukungan kepada Bulog agar statusnya kembali kepada status semula sebagai buffer stock nasional,” ujar dia di Jakarta, Senin (13/12).

Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik Perum Bulog, Mokhamad Suyamto mengatakan, stok beras yang dikuasai oleh Perum Bulog saat ini mencapai 1,3 juta ton, dan pihaknya sudah mengeluarkan instruksi ke seluruh jajaran untuk menyiapkan stok beras dan kebutuhan pangan lainnya yang menjadi tanggung jawab Perum Bulog.

Masyarakat tidak perlu khawatir,  Perum Bulog menjamin kebutuhan beras dan pangan lainnya tersedia di masyarakat meskipun ada lonjakan permintaan yang mendadak.

Perum Bulog sendiri memastikan seluruh jaringan yang bekerjasama sudah menyediakan kebutuhan beeras di tingkat lokal baik secara online maupun offline, juga outlet milik Perum Bulog seperti Rumah Pangan Kita (RPK) yang tersebar di seluruh Indonesia sudah menyedikan beras berkualitas.

Tidak hanya memastikan ketersediaan pangan aman terkendali, Perum Bulog juga ikut berkontribusi dalam menunjang gizi dan pertumbuhan Balita Bawah Garis Merah (BGM) dengan menghadirkan program Bulog Peduli Gizi.

Belum lama ini, melalui  program Bulog Peduli Gizi, Perum Bulog menggelontorkan Beras Fortivit (beras bervitamin) dan melaksanakan pemeriksaaan kesehatan gratis kepada Balita dan keluarganya di Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Direktur Human Capital Perum Bulog, Purnomo Sinar Hadi mengatakan, Program Bulog Peduli Gizi merupakan komitmen nyata perusahaan di tengah masyarakat dengan memberikan pemahaman mengenai kesehatan balita.

Bantuan yang diberikan dalam program Bulog Peduli Gizi di Kabupaten Kupang NTT berupa Beras Fortivit sebanyak 5.730 kilogram, masker, obat-obatan serta vitamin kepada 382 Balita BGM selama tiga bulan kedepan.
Terobosan fortifikasi produk pangan seperti pada garam, tepung terigu, minyak dan beras yang telah dikembangkan saat ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kualitas nutrisi di makanan contoh nyatanya sepertinya yang telah dilakukan Bulog pada Beras Fortivit.

Sumber investor.id