Harga Cabai hingga Minyak Goreng Makin Mahal Awal Pekan Ini

Jakarta, CNN Indonesia — Harga pangan di pasar tradisional kompak bikin ‘dompet emak-emak bokek’ pada awal pekan ini. Harga cabai, minyak goreng, telur ayambawang merah semakin mahal hari ini.

Mengutip Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional, Senin (6/12), cabai rawit merah dibanderol seharga Rp66.100 per kg. Harganya melonjak Rp8.750 per kg atau 15,26 persen dari sebelumnya.

Begitu juga dengan harga cabai rawit hijau yang naik Rp6.450 per kg atau 14,71 persen menjadi Rp50.300 per kg. Sementara, harga cabai merah besar naik tipis Rp2.050 per kg menjadi Rp47.050 per kg dan cabai merah keriting naik Rp2.250 per kg menjadi Rp46.650 per kg.

Selain cabai-cabaian, harga bawang merah ukuran sedang juga terpantau naik 1,1 persen atau Rp300 per kg menjadi Rp27.450 per kg hari ini.

Lalu, telur ayam ras segar naik 0,4 persen atau Rp100 per kg menjadi Rp25 ribu per kg. Komoditas lainnya adalah minyak goreng kemasan bermerk 1 yang naik Rp300 per kg menjadi Rp19.750 per kg.

Selain itu, minyak goreng kemasan bermerk 2 ikut naik Rp300 per kg atau 1,58 persen menjadi Rp19.300 per kg. Tak hanya yang kemasan, minyak goreng curah pun naik Rp100 per kg atau 0,56 persen menjadi Rp17.900 per kg.

Kendati mayoritas naik, masih ada bahan pangan lain yang harganya terpantau turun. Bahan pangan tersebut, seperti daging ayam ras segar, daging sapi, beras, bawang putih, dan gula pasir.

Rinciannya, daging ayam ras segar turun Rp300 per kg menjadi Rp34.850 per kg, daging sapi kualitas 2 turun Rp50 per kg menjadi Rp118.600 per kg, gula pasir kualitas premium turun Rp100 per kg menjadi Rp15.150 per kg, dan gula pasir lokal turun Rp50 per kg menjadi Rp13.150 per kg.

Sementara, harga beras kualitas bawah I stagnan di angka Rp10.650 per kg, beras kualitas bawah II tetap Rp10.350 per kg, dan beras kualitas super II juga masih Rp12.550 per kg.

Sumber cnnindonesia.com (aud/sfr)