Kementan Perkuat Strategi, Hilirisasi Produk Perkebunan

Liputan6.com, Jakarta Dalam rangka mendukung Program Gratieks Kementerian Pertanian, diperlukan strategi yang kuat, salah satunya dengan peningkatan produksi tanaman dan hilirisasi produk. Peningkatan produksi tanaman dapat dilakukan melalui penggunaan benih unggul bermutu, intensifikasi dan ekstensifikasi.

Plt. Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian Ali Jamil menjelaskan, koordinasi ini dimaksudkan untuk membangun sinergis antara Kementerian Pertanian, Pemerintah Daerah dan Korporasi dalam peningkatan nilai tambah dan daya saing industri perkebunan guna mendukung Program Gratieks (Gerakan Tiga Kali Ekspor).

Atas dasar itu, pengawasan peredaran benih perkebunan perlu lebih ditingkatkan untuk meminimalisir penggunaan benih illegitim, serta tingkatkan koordinasi antar UPTD Perbenihan di wilayah binaan BBPPTP Medan dalam peredaran benih tanaman perkebunan sehingga pelaksanaaan pengawasan benih lebih optimal.

“Perlu ada komitmen/kesepakatan antara Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Perkebunan khususnya BBPPTP Medan dengan UPTD dalam hal percepatan realisasi serapan anggaran APBN TA 2022,” ujarnya, Selasa (28/6/2022).

Ali Jamil menambahkan, Tentunya perlu didukung dengan adanya alat atau metode untuk pengujian kemurnian genetik tanaman (metode berbasis DNA) dalam mendukung penyediaan benih kelapa sawit rakyat, yang selanjutnya dapat digunakan untuk komoditas perkebunan lainnya.

UPTD perkebunan harus memiliki laboratorium pengujian mutu benih dalam mendukung pengawasan mutu benih, sedangkan untuk penetapan standar pengujian mutu benih, UPTD dapat melakukan koordinasi dengan BBPPTP Medan.

Untuk Dinas yang membidangi perkebunan, diminta lebih mengoptimalkan nursery yang telah dibangun oleh BBPPTP Medan, dimana lokasi nursery berada di Kabupaten Malinau, Lampung Barat, Lampung Selatan, Banyuasin dan Pesawaran.

Menikmati kopi langsung di tengah kebun kopi yang siap panen, pasti mengasyikkan. Semua itu bisa dirasakan di Banaran Coffee Festival (BCF) 2019, 24-25 Agustus mendatang.

Sumber: https://www.liputan6.com/bisnis/read/4997885/kementan-perkuat-strategi-hilirisasi-produk-perkebunan