Kementan Pastikan Produktivitas Pertanian di Garut tak Terganggu di Masa Pandemi

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan menjaga ketahanan pangan adalah keharusan.

“Dalam pandemi, pertanian dituntut untuk terus berproduksi. Dituntut bisa memenuhi kebutuhan pangan seluruh masyarakat. Oleh karena itu, pertanian tidak boleh berhenti,” katanya.

Untuk memastikan ketahanan pangan tetap terjaga, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi mengunjungi BPP Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut.

Dia ingin memastikan Kostratani berjalan dengan baik karena keberadaannya turut membantu petani untuk meningkatkan produktivitas tersebut.

“Peningkatan produktivitas tersebut dilakukan melalui peningkatan kualitas, kapasitas, dan pengetahuan SDM pertanian, baik penyuluh maupun petani,” katanya, Sabtu (26/9).

Dedi Nursyamsi menyampaikan penyuluh dan petani adalah orang yang sangat mulia karena menjadi pendamping dan menyediakan pangan bagi penduduk Indonesia.

“Selain itu, petani milenial juga dibangun di Kostratani. Petani milenial wajib melek teknologi saling berkolaborasi dengan penyuluh dan insan tani lain, saling menguntungkan,” ujarnya.

Dedi menyebutkan jika tujuan pembangunan pertanian adalah menyediakan pangan bagi 273 juta penduduk Indonesia.

“Yang kedua meningkatkan kesejahteraan petani yang ketiga, menggenjot ekspor. Bagaimana pun ketahanan pangan adalah harga mati,” katanya.

Di kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pertanian Garut Beni Yoga Guna Santika mengatakan saat ini sudah mulai terlihat untuk media belajar petani dan penyuluh.

“Banyak contohnya misalkan pemanfaatan penanaman komoditas sayur mayur dan buah dengan polybag, dan di pekarangan,” katanya.

Menurutnya, produk tani bisa di modifikasi dan dibuat menjadi bermacam macam produk. value-nya tinggi dan profit petani pasti meningkat.

“Sedangkan pemasaran hasil produk kembangkan dari pertanian sudah dipasarkan online ke seluruh Indonesia, makanya penting petani punya bekal berwirausaha yang baik,” terang Beni Yoga. (mrk/jpnn)