Anggota DPR RI Komisi IV dari Fraksi PAN Dapil NTB 1 Pulau Sumbawa H.Muhammad Syafrudin ST,.MM yang akrab disapa HMS telah berlangsung melaksanakan panen raya dan temu lapang demfarm vub padi khusus dan spesifik lokasi dengan teknologi jarwo super di desa penapali Kecamatan woha Kabupaten Bima.Senin (2/8/21).
“Adapun jenis tanamannya adalah inpari 42, inpari 32, inpari ir nutrisi zinc, pamelen, jeliteng, pamera.Semua masing-masing jenis memiliki keunggulan masing-masing.Adapun lama penanamannya sampai panen raya adalah 115 hari dengan hasilnya adalah 8 sampai 10 ton perhektar”Kata HMS tiga periode DPR-RI.
HMS berharap apa yang dilakukan oleh BPTP dikabupaten bima dapat dilaksanakan disemua Kabupaten/ kota se NTB mengingat apa yang ditanam ini memiliki spesifik berbeda dari padi biasa yaitu misalnya beras Pamera mampu meningkatkan imun bagi yang mengkonsumsinya jadi sangat cocok dimusim covid ini karena mengandung serat, antioksidan, kalium, magnisium, dan zat lignan
Ini adalah baru pertama kali dilakukan oleh kementerian pertanian RI yaitu BPTP NTB bekerjasama dengan komisi IV DPR RI, demikian kepala BPTP NTB menyampaikan dalam hal ini diwakili oleh Muhammad Nazam
“Harapannya kedepan kita dapat mengembangkan teknologi ini diseluruh NTB “demikian Muhammad Nazam
Sementara itu Kepala Dinas pertanian Kabupaten bima indra jaya menyampaikan bahwa di bima dipilih sebagai lokasi uji coba 6 varietas jenis padi unggulan dengan harapan perani-petani lain yang berada di kabupaten bima khusunya dan NTB umumnya dapat dikembangkan.
Lanjutnya,Kadis pertanian kabupaten bima meminta agar sosialisasi ini terus dilakukan supaya petani dan masyarakat mengetahui manfaatnya.”Di Kabupaten bima ada 4.674 kelompok pertanian dan sampai sekarang baru sekitar 20% baru terpenuhi baik melalui reguler maupun aspirasi dan harapannya kedepan bisa terpenuhi lebih banyak lagi, “demikian Indra jaya
Sementara itu ketua tim penggerak pkk Kabupaten bima,Hj Rostiati Dahlan menyampaikan ucapan terimakasih kepada BPTP NTB yang sudah memilih Kabupaten bima sebagai lokasi pengembangan jenis varietas padi di NTB.(Rozak).
Sumber Beritalima.