Mentan: Agripreneur Petani Muda SGN solusi tantangan produksi tebu

Surabaya (ANTARA) – Menteri Pertanian Republik Indonesia Andi Amran Sulaiman menyatakan Agripreneur Petani Muda binaan PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) merupakan solusi untuk menjawab tantangan produktivitas pertanian tebu.

“Ini solusi konkret tantangan produktivitas pertanian sekaligus menjawab kebutuhan akan partisipasi generasi muda dalam pembangunan sektor pertanian nasional,” katanya dalam keterangan di Surabaya, Selasa.

Program Agripreneur Petani Muda merupakan inisiasi dari PT SGN dalam rangka mendorong peran generasi muda terhadap pembangunan sektor pertanian nasional termasuk meningkatkan produktivitas tebu.

Program Agripreneur Petani Muda membentuk inkubator bisnis berbasis mini estate tebu sebagai sarana pelatihan dan pengembangan usaha bagi calon-calon petani tebu muda.

Model mini estate ini telah diimplementasikan secara nyata di lima kabupaten yakni Pekalongan, Ngawi, Madiun, Kediri, dan Tulungagung dengan hasil mampu meningkatkan luasan tanam dan produktivitas lahan.

Amran mengatakan sektor pertanian khususnya komoditas tebu memerlukan suntikan semangat dan inovasi dari generasi muda agar Indonesia mampu mewujudkan swasembada gula secara berkelanjutan.

“Melalui program ini kami ingin memastikan bahwa estafet pembangunan pertanian terus berjalan ditopang oleh generasi muda yang tangguh, inovatif, dan melek teknologi,” ujar Amran.

Direktur Utama PT SGN Mahmudi menuturkan program tersebut adalah bagian dari komitmen SGN untuk mencetak petani tebu masa depan yang profesional dan berdaya saing tinggi.

Langkah ini juga sejalan dengan visi besar Indonesia untuk mencapai kedaulatan pangan dan energi berbasis bioindustri dengan tebu sebagai salah satu komoditas strategis nasional.

Ia berharap para agripreneur petani muda semakin termotivasi untuk berperan aktif dalam pembangunan pertanian modern yang berbasis data, digitalisasi, dan kolaborasi lintas sektor.

“SGN akan terus berinovasi menghadirkan program-program pemberdayaan yang terintegrasi dan berdampak nyata,” kata Mahmudi.

Sumber: https://jatim.antaranews.com/berita/934061/mentan-agripreneur-petani-muda-sgn-solusi-tantangan-produksi-tebu