Tingkatkan Kesejahteraan Petani Lokal, Gubernur Sultra Minta ASN Lingkup Pemprov Beli Beras di Perum Bulog

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Ali Mazi mendorong Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkup Pemprov Sultra untuk mengkonsumsi atau membeli beras produk petani di Kantor Badan Urusan Logistik (Bulog) demi meningkatkan kesejahteraan petani di wilayah Sultra.

Hal tersebut disampaikan langsung Gubernur Ali Mazi saat Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar rapat koordinasi dalam rangka menjaga kesejahteraan dan pemasaran hasil produksi petani lokal yang ada di Sultra di Kantor Gubernur, Kota Kendari, Selasa (22/6/2021), kemarin.

Dalam rapat tersebut, Gubernur Sultra Ali Mazi menyampaikan, bahwa beras hasil produksi petani lokal yang ada di Sultra mengalami surplus. Hal ini terbukti dengan dikirimnya beras Sultra ke Sulawesi Utara pada bulan Mei lalu sebanyak 1.000 ton melalui Perum Bulog.

Menurutnya, dari ekspor itu terjadi peningkatan produksi petani pada semester 1 tahun 2021 sebesar 19.941 ton jika dibandingkan dengan semester 1 tahun 2020.

Ali Mazi juga mengungkapkan capaian tersebut merupakan salah satu bukti nyata komitmen pemerintah untuk menjadikan Sultra sebagai salah satu provinsi lumbung pangan nasional, khususnya kawasan Indonesia Tengah dan Timur.

Selain itu, dia juga menyampaikan, dalam upaya meningkatkan kesejahteraan petani lokal maupun mengantisipasi merosotnya harga gabah petani agar kepada-kepala OPD di lingkup Pemrov Sultra yang belum memberi dukungan agar segera memberikan dukungan kepada Perum Bulog serta memastikan setiap ASN dilingkungan kerjanya masing-masing membeli beras premium secara rutin dari Perum Bulog.

“Termasuk Kepada Dinas Sosial yang melaksanakan program pemerintah untuk penyediaan bahan pokok kepada masyarakat kurang mampu agar menggunakan beras Bulog, dengan begitu program tersebut lebih mudah di kontrol,” ujarnya, Selasa (22/6/2021).

Orang nomor satu di Sultra ini juga mengatakan bahwa Bulog memiliki peran besar bagi kesejahteraan petani karena melakukan penyerapan pembelian hasil produksi petani di berbagai sentra produksi padi yang ada di Sulawesi Tenggara.

Sementara itu, Sekertaris Daerah Sultra Nur Endang Abbas, mengungkapkan dari kurang lebih 50 OPD atau biro yang ada di lingkup pemerintahan Sultra baru 18 OPD yang sudah melakukan pembelian pada Perum Bulog.

Dalam rapat ini turut pula hadir Kepala Perum Bulog Kanwil Sultra Ermin Tora, serta kepala-kepala OPD ASN di lingkup Pemprov Sulawesi Tenggara. (B)