Jajaki Integrasi Angkutan Logistik, Dirut Food Station Kunjungi Depo Lokomotif Cipinang Daops 1 Jakarta

Jakarta Review, PT Food Station Tjipinang Jaya semakin serius merealisasikan kerjasama integrasi angkutan logistik dengan PT Kereta Api Indonesia yang diinisiasi oleh Kantor Kementerian Kordinator Bidang Perekonomian.

Terkait hal tersebut, Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya Pamrihadi Wiraryo dan Direktur Keuangan dan Umum Budi Santoso menggelar kunjungan kerja ke Kantor Depo Lokomotif Cipinang Daops 1 Jakarta, Senin (17/5).

Dalam kunjungan tersebut keduanya diterima langsung oleh Kepala Kantor Depo Lokomotif Cipinang Daops 1 Jakarta Antang Dwi dan Totok SM Angkutan Barang PT KAI.

Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya Pamrihadi Wiraryo mengatakan pertemuan tersebut merupakan tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya yang membahas persoalan integrasi angkutan logistik dengan PT KAI beberapa waktu yang lalu.

“kunjungan kerja ke Kantor Depo Lokomotif Cipinang Daops 1 Jakarta ini adalah inisiatif dari dan tindak lanjut dari PT Food Station untuk secara bertahap menuntaskan integrasi angkutan logistik ini,” ujar Pamrihadi.

Kerena itu dalam kunjungan kali ini setelah berdiskusi beberapa lama di kantor Kantor Depo Lokomotif Cipinang Daops 1 Jakarta, Direktur Food Station ditemani oleh Kepala Kantor Depo Lokomotif Cipinang Daops 1 Jakarta Antang Dwi dan Totok SM Angkutan Barang PT KAI segera menyusuri lintasan kereta api di depan Kantor PT Food Station, Pasar Induk Beras Cipinang hingga Fasilitas Gudang dan Produksi milik PT Food Station yakni Gudang SRG.

“Melalui kunjugan kali ini, saya ingin melihat langsung kondisi rel kereta api yang ada Kantor Depo Lokomotif Cipinang Daops 1 Jakarta dengan demikian saya bisa membayangkan lokasi mana yang tepat untuk dijadikan tempat pelelangan beras dan parkir truck yang biasanya berada di PIBC,” jelas Pamrihadi.

Selain itu ia juga menyampaikan beberapa usulan terkait realisasi integrasi angkutan logistik ini. Beberapa usulan tersebut misalnya ,subsidi dari pemerintah pusat terkait angkutan logistik ini, pembukaan dan penutupan jalan dan pelibatan berbagai instansi dari realisasi rencana ini.

“Jadi semua aspek harus diperhitungkan dari rencana ini. Misalnya dampak ekonomi dan sosialnya, terutama warga sekitar lokasi dan para pedagang yang ada di PIBC,”tuturnya.

Sementara itu Kepala Kantor Depo Lokomotif Cipinang Daops 1 Jakarta Antang Dwi mengatakan, prinsipnya menyambut baik rencana integrasi angkutan logitsik ini. Karena itu pihaknya akan membantu semaksimal mungkin rencana tersebut.

“Kami akan laporkan segera rencana ini ke Direksi dan Dirjen Perkerataapian Kementerian Perhubungan. Kalau dua belah pihak ini setuju apalagi ditambah dengan dukungan dari Kementerian Kordinator Bidang Perekonomian rencana mulia ini mestinya akan lebih mudah diwujudkan,”tandas Antang.