Realitarakyat.com – Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Indonesia mendorong peran aktif anak muda untuk membangun sistem pangan yang berkelanjutan dengan mengadakan serangkaian kegiatan yang menunjukkan kekuatan mereka dalam menghasilkan solusi dari ancaman terhadap sistem tersebut.
“Orang muda akan menanggung beban terberat dari pandemi COVID-19 di tahun-tahun mendatang, tetapi mereka juga merupakan sumber harapan terbesar kami,” kata Kepala Perwakilan PBB di Indonesia Valerie Julliand dalam keterangan tertulisnya, Kamis (12/8/2021).
Dalam rangka memperingati Hari Pemuda Internasional pada 12 Agustus, sembilan badan PBB telah bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah Indonesia, masyarakat sipil, pengusaha muda, aktivis, dan seniman untuk mengeksplorasi cara-cara di mana anak muda dapat mengubah sistem pangan negara.
“Ketahanan dan inovasi pemuda Indonesia yang terlibat dalam transformasi sistem pangan pertanda baik untuk masa depan yang lebih adil dan berkelanjutan,” ujar Julliand.
Pusat Informasi PBB (UNIC) pun di Indonesia akan menggelar acara talk show secara virtual dengan tema transformasi sistem pangan pada Sabtu (14/8) mendatang dengan menghadirkan sejumlah pengisi acara, termasuk koki muda Seto Nurseto, yang menyajikan makanan dengan konsep berkelanjutan.
Sejalan dengan talk show tersebut, badan-badan PBB yang mengkhususkan diri dalam ketahanan pangan seperti Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO), Dana Internasional untuk Pembangunan Pertanian (IFAD), dan Program Pangan Dunia (WFP) bekerja sama dengan badan PBB untuk anak-anak, UNICEF, untuk bersama-sama membuat kuis sistem pangan yang diselenggarakan di perpesanan sosial UNICEF dan alat pengumpulan data U-Report.
Selain melakukan survei pada orang muda di Indonesia tentang makanan dan kebiasaan makan mereka, bot dalam aplikasi menawarkan panduan tentang bagaimana orang muda dapat berkontribusi pada sistem yang lebih berkelanjutan dalam kehidupan mereka sehari-hari.
Dana Populasi PBB (UNFPA) akan menyelenggarakan sesi Instagram Live pada Jumat (13/8/2021) dan perwakilan pemuda Garda Pangan akan membahas bagaimana bank makanan perintis bekerja untuk meminimalkan limbah makanan di seluruh Indonesia.
Sementara pada 18 Agustus, Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan PBB (UNESCO) akan menyelenggarakan pasar mode daring yang menampilkan karya anak muda kreatif Indonesia yang memadukan keberlanjutan, tekstil tradisional, dan desain mutakhir.