Jakarta–Filipina, salah satu pengimpor beras terbesar di dunia, mengambil langkah-langkah untuk sementara membatasi impor beras dari Vietnam di tengah panen besar di dalam negeri, kata tiga pedagang beras dan seorang pejabat pertanian, Rabu (24/11).
Para pedagang mengatakan bahwa departemen pertanian Filipina telah menangguhkan penerbitan izin impor sanitasi dan fitosanitasi untuk pengiriman beras dari Vietnam.
Filipina adalah pasar ekspor beras terbesar Vietnam, menyumbang 40 persen dari total pengiriman berasnya.
Seorang juru bicara departemen pertanian Filipina membenarkan bahwa pihaknya mengelola penerbitan Sanitary and Phytosanitary Import Clearance (SPSIC) sesuai dengan permintaan.
“Kami hanya mengimpor apa yang kami butuhkan, dan kami memiliki pasokan yang cukup saat ini, mengingat panen musim hujan yang melimpah,” kata juru bicara itu dalam menanggapi pertanyaan dari Reuters.
Asosiasi Pangan Vietnam, yang anggotanya adalah pengekspor beras negara itu, tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Pengiriman beras Vietnam ke Filipina dalam 10 bulan pertama tahun ini naik 12,3 persen dari tahun sebelumnya menjadi 2,09 juta ton, menurut data bea cukai pemerintah.
Sumber : KONTAN.CO.ID