[Fakta Bicara] Negara Paling Banyak Mengonsumsi Nasi, Indonesia Peringkat Berapa?

Jakarta – Nasi sudah menjadi makanan pokok bagi orang Indonesia, dan biasa disajikan dengan berbagai lauk sebagai pelengkap. Kebiasaan mengonsumsi nasi ini bahkan memunculkan ungkapan di kalangan orang Indonesia, yakni “kalau belum makan nasi, belum makan”. Selain menjadi makanan pokok di Indonesia, nasi ternyata juga menjadi makanan pokok di berbagai negara.

Negara mana yang paling banyak mengonsumsi nasi? Melansir World Atlas, nasi adalah makanan pokok bagi hampir setengah dari populasi dunia dan konsumsi nasi terbesar berasal dari negara-negara Asia. Dari 10 negara dengan konsumsi nasi terbanyak, sembilan di antaranya berasal dari Asia. Tiga besar negara dengan konsumsi nasi terbanyak adalah China, India, dan Indonesia.

Tingginya konsumsi nasi atau beras di ketiga negara tersebut dipengaruhi oleh populasi penduduk, selain juga karena faktor budaya dan kondisi alam yang sesuai. China adalah konsumen sekaligus produsen beras terbesar di dunia. Konsumsi beras di China mencapai 142,7 juta ton per tahun, setara dengan hampir 30 persen produksi beras global. Sekitar 65 persen penduduk China mengonsumsi beras sebagai makanan pokok. India berada di urutan kedua dengan total konsumsi 97,3 juta ton beras, dan lebih dari separuh penduduk India bergantung pada beras sebagai makanan pokok. Selain beras, pertanian di India juga menghasilkan bahan-bahan pangan lainnya, seperti gandum, sorgum, dan jagung. Konsumen beras terbesar ketiga di dunia adalah Indonesia yang mengonsumsi 37,4 juta ton.

Sekitar 77 persen petani di Indonesia menanam padi. Daerah utama penghasil beras adalah Jawa dan Sumatera, di mana 60 persen dari total produksi nasional dipanen di Jawa saja. Berikut 10 besar negara dengan konsumsi nasi terbanyak: China: 142,7 juta ton per tahun India: 97,3 juta ton per tahun Indonesia: 37,4 juta ton per tahun Bangladesh: 35,2 juta ton per tahun Vietnam: 22,1 juta ton per tahun Filipina: 13 juta ton per tahun Thailand: 11,1 juta ton per tahun Myanmar: 9,9 juta ton per tahun Jepang: 8,4 juta ton per tahun Brasil: 8,1 juta ton per tahun Nasi telah dikonsumsi sejak lama Melansir Britannica, berbagai peradaban memiliki bukti budi daya padi awal, termasuk China, India, dan peradaban Asia Tenggara. Namun, bukti arkeologi menunjukkan bahwa budi daya padi awal berasal dari China tengah dan timur, dan berasal dari masa 7000-5000 SM. Sementara itu, lebih dari 90 persen beras dunia ditanam di Asia, terutama di China, India, Indonesia, dan Bangladesh.

Negara-negara lain yang juga memproduksi beras dengan jumlah yang lebih kecil, termasuk Jepang, Pakistan, dan berbagai negara Asia Tenggara. Beras juga dibudidayakan di beberapa bagian Eropa, di Amerika Utara dan Selatan, dan juga di Australia. Diperkirakan setengah dari populasi dunia, termasuk hampir seluruh Asia Timur dan Tenggara, sepenuhnya bergantung pada beras sebagai makanan pokok. Beras dimasak dengan cara ditanak menjadi nasi, atau bisa juga digiling menjadi tepung. Olahan beras atau nasi menjadi bagian dari kekayaan kuliner di Asia, Timur Tengah, dan banyak masakan lainnya. Ada pula minuman beralkohol yang terbuat dari fermentasi beras, seperti sake Jepang.

Sumber : KOMPAS.com