Pelemahan Rupiah Berdampak pada Harga Beras, Ini Penjelasan Ekonom Celios

TEMPO.CO, Jakarta – Ekonom sekaligus Direktur Center of Economics and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira menanggapi soal kenaikan harga beras di Indonesia. Ia menyebutkan tren pelemahan kurs rupiah menjadi salah satu penyebab masih tingginya harga beras di Tanah Air.

“Kondisi itu membuat biaya logistik dan biaya impor naik tajam,” ucap Bhima kepada Tempo, Ahad, 5 November 2023.

Bank Indonesia melalui laman Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional mencatat harga rata-rata beras medium secara nasional mencapai Rp 14.700 per kilogram. Angka ini kian jauh dari harga eceran tertinggi yang ditetapkan pemerintah yakni Rp 10.900 per kilogram.

Karena itu, ia menyarankan kepada pemerintah untuk membenahi sisi hulu pertanian di Indonesia. Antara lain dengan cara membenahi alokasi subsidi pupuk dan mencegah alih fungsi lahan pertanian sampai regenerasi petani.

Selain itu, ia menilai perlu ada perubahan UU Cipta Kerja dalam klaster pangan khususnya pasal 36 soal dibolehkannya impor pangan tanpa pertimbangan produksi dalam negeri.”Selama impor diberi karpet merah, ucap Bhima, maka kebijakan pertanian akan saling kontradiksi.

“Sejauh ini rente impor yang menang, dibanding perbaikan hulu pertanian,” kata dia.

Di sisi lain, Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik Perum Bulog Mokhamad Suyamto menilai harga beras disebabkan faktor bencana El Nino dan situasi dalam negeri yang baru memasuki musim tanam.

Menurut Suyamto, masyarakat tidak perlu khawatir soal kenaikan harga beras ini. Sebab, tuturnya, pemerintah melalui Bulog menjamin kebutuhan beras tersedia di masyarakat dengan harga terjangkau walau di pasaran ada sedikit kenaikan harga.

Bulog menyatakan sudah menggelontorkan beras operasi pasar atau Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di seluruh Indonesia. Suyamto berujar jumlahnya mencapai 885 ribu ton. Buloh pun berjanji akan terus menggelontorkan beras SPHP sampai harga stabil.

Adapun stok beras yang dikuasai Bulog saat ini ada sebanyak 1,45 juta ton. Pemerintah pun telah menambah penugasan impor beras kepada Bulog sebanyak 1,5 juta ton. Sementara itu, Bulog mengaku hingga saat ini sudah berhasil mendapatkan kontrak sebesar 1 juta ton.

Sumber: https://bisnis.tempo.co/read/1792926/pelemahan-rupiah-berdampak-pada-harga-beras-ini-penjelasan-ekonom-celios