Kemarau Akibatkan Harga Gabah Kering Panen Melambung

Jakarta – Musim kemarau yang tengah berlangsung disebagian besar wilayah pulau Jawa, membuat padi hasil panen tahun ini kualitasnya bagus. Harga gabah kering panen saat ini di area lahan pertanian wilayah Kecamatan Gringsing Kabupaten Batang, Jawa tengah, Terus melambung, Selasa (7/9/2021).

Suasana panen padi di lahan pertanian milik warga di Desa Lebo Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, para buruh tani sibuk menggiling padi untuk dijadikan gabah yang siap digiling kemudian menjadi beras, sebagai makanan pokok. Masih berlangsungnya musim kemarau berimplikasi terhadap kualitas padi semakin bagus dibanding panen ditengah musim penghujan, serta belum masuk pada panen raya, membuat para petani setempat saat ini semakin bergairah, pasalnya harganya saat ini terus merangkak naik.

Kenaikan harga beli gabah kering panen tersebut disampaikan oleh salah seorang petani, Zaenuri, dirinya mengaku senang, dikarenakan panen yang berlangsung bulan ini harganya semakin baik dan menguntungkan para petani yang selama ini terus menderita lantaran serangan hama. minimnya serangan hama membuat padi semakin berkualitas sehingga meningkatkan harga jual dari tingkat petani.

“Harga gabah kering panen saat ini tembus Rp 480 ribu perkwintal dari sebelumnya hanya dikisaran Rp 450 ribu sampai Rp 460 ribu perkwintalnya, dengan kualitas gabah bagus,” katanya.

Melambungnya harga gabah kering panen tersebut sangatlah membantu para petani yang selama ini kerap menemui kerugian lantaran serangan hama, terlebih ditengah pandemi Covid-19 yang serba keprihatinan, para pejuang pangan tersebut bisa bernafas lega menikmati jerih payah dalam menanam padi.

Sumber:Kuasakata