JAKARTA – Harga sembako diprediksi mengalami kenaikan menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru). Namun Pemprov DKI Jakarta sudah mengantisipasi agar harga sembako stabil dan stok aman.
“Memang setiap menjelang Lebaran, Natal, sering diikuti dengan adanya kenaikan harga (sembako). Namun demikian itu sudah kita antispasi,” ujar Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza), Kamis (16/12/2021).
Ariza menyebutkan, Pemprov DKI sudah menggelar rapat untuk membahas harga sembako dan persediaannya jelang Nataru.
“Insya Allah nanti kita akan coba untuk dapat menjaga kestabilan harga, mengendalikan dan juga memastikan ketersediaan stok pangan bagi kebutuhan Natal dan Tahun Baru,” kata Ariza.
Jika pun terdapat sejumlah komoditas bahan sembako yang terpaksa mengalami kenaikan harga karena beberapa faktor, Ariza berharap warga masih dapat menjangkaunya.
“Harganya kita harapkan tetap terjangkau, sekalipun ada beberapa yang meningkat harganya mudah-mudahan masih dalam jangkauan daya beli masyarakat,” bebernya.
Ariza juga mengimbau masyarakat agar tidak khawatir tentang kelangkaan stok sembako serta harga yang melambung tinggi.
“Kemarin sudah dirapatkan. Dari dinas- dinas terkait sudah mendiskusikan, membahas dan merapatkannya. Yang paling penting masyarakat tidak usah khawatir, kita pastikan stok kebutuhan pangan ada dan terjaga dengan baik. Harganya Insya Allah tetap terjangkau sekalipun ada peningkatan di beberapa jenis pangan,” tutupnya.
Sumber metro.sindonews.com