Harga Beras Premium Turun Jadi Rp9.456 per Kg per September

Jakarta, CNN Indonesia — Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat harga beras premium sebesar Rp9.456 per kg per September 2021. Harganya turun 0,46 persen dibandingkan bulan sebelumnya, yakni Rp9.499 per kg.

“Kalau dilihat beras premium turun 0,46 persen secara bulanan, demikian juga kalau tahunan turun 4,21 persen,” ungkap Kepala BPS Margo Yuwono dalam konferensi pers secara daring, Jumat (1/10).

Ia menjelaskan harga beras medium juga terlihat turun 4,7 persen pada September 2021 jika dilihat secara tahunan. Pada September 2021 harganya sebesar Rp8.962 per kg, sedangkan September 2020 sebesar Rp9.405 per kg

“Namun kalau dilihat bulanan harga beras medium naik 0,52 persen,” imbuh Margo.

Sementara, harga beras luar kualitas sebesar Rp8.589 per kg pada September 2021. Angkanya turun 1,15 persen secara bulanan dan turun 4,85 persen secara tahunan.

Selanjutnya, harga gabah kering panen (GKP) terlihat naik 2,28 persen secara bulanan, namun turun 6,94 persen secara tahunan.

Begitu juga dengan harga gabah kering giling (GKG). Harganya naik 0,32 persen secara bulanan dan turun 6,44 persen secara tahunan.

Dari sisi nilai tukar petani (NTP), angkanya terlihat naik 0,96 persen dari 104,68 menjadi 105,68 per September 2021.

Kenaikan NTP khususnya dipengaruhi subsektor tanaman pangan yang naik 1,14 persen, tanaman perkebunan rakyat naik 2,12 persen, dan perikanan 0,4 persen.

Namun, dua subsektor terpantau turun. Rinciannya, hortikultura turun 1,35 persen dan peternakan turun 0,49 persen.