“Kalau dilihat beras premium turun 0,46 persen secara bulanan, demikian juga kalau tahunan turun 4,21 persen,” ungkap Kepala BPS Margo Yuwono dalam konferensi pers secara daring, Jumat (1/10).
Ia menjelaskan harga beras medium juga terlihat turun 4,7 persen pada September 2021 jika dilihat secara tahunan. Pada September 2021 harganya sebesar Rp8.962 per kg, sedangkan September 2020 sebesar Rp9.405 per kg
Sementara, harga beras luar kualitas sebesar Rp8.589 per kg pada September 2021. Angkanya turun 1,15 persen secara bulanan dan turun 4,85 persen secara tahunan.
Selanjutnya, harga gabah kering panen (GKP) terlihat naik 2,28 persen secara bulanan, namun turun 6,94 persen secara tahunan.
Begitu juga dengan harga gabah kering giling (GKG). Harganya naik 0,32 persen secara bulanan dan turun 6,44 persen secara tahunan.
Kenaikan NTP khususnya dipengaruhi subsektor tanaman pangan yang naik 1,14 persen, tanaman perkebunan rakyat naik 2,12 persen, dan perikanan 0,4 persen.
Namun, dua subsektor terpantau turun. Rinciannya, hortikultura turun 1,35 persen dan peternakan turun 0,49 persen.