BI Bantu Pemerintah Ciptakan Ketahanan Pangan Nasional

Jakarta: Bank Indonesia (BI) senantiasa membantu pemerintah dalam menciptakan ketahanan pangan nasional. Hal ini diwujudkan melalui inisiasi Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) bersama pemerintah baik pusat maupun daerah dan lintas kementerian dan lembaga.

“GNPIP berupaya mengoptimalkan langkah pengendalian harga terutama melalui pengelolaan suplai pangan, termasuk mendorong produksi menuju ketahanan pangan yang integratif dan masif guna mendukung tercapainya sasaran inflasi,” ucap Gubernur BI Perry Warjiyo dikutip dalam keterangan tertulis, Minggu, 16 Juli 2023.

Menurutnya, GNPIP sebagai komitmen bersama dalam mengoptimalkan langkah pengendalian inflasi dari sisi suplai dan mendorong produksi, ditujukan mendukung ketahanan pangan secara integratif dan masif guna mendukung pemulihan ekonomi nasional.

Katalisator stabilitas harga

GNPIP sendiri secara serentak diselenggarakan di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Dalam hal ini, Provinsi Kalteng melakukan inovasi pengelolaan pangan melalui food estate khususnya komoditas beras.

Harapannya, GNPIP kali ini menjadi katalisator stabilitas harga Kalteng melalui program yang dicanangkan, di antaranya bersama Bulog dalam pengembangan food estate Kalteng.

Adapun, program utama dalam food estate ini ialah pengedaran bibit padi varietas Inpari (IR) 42 (pera) yang menjadi kunci ketersediaan beras karau untuk ketahanan pangan berikut bantuan teknis dan fasilitas pertanian yang dimulai sejak tahun 2021 lalu.

Dalam program ini, pemerintah setempat telah mendorong penanaman padi IR42 pada 400 hektare lahan di April 2023, dan sementara BI telah melakukan demplot budidaya varietas yang sama sebesar 10 hektare di Kabupaten Kotawaringin Timur.

“Di tengah upaya menjaga stabilitas tersebut, penguatan ekonomi Kalteng dicapai melalui perluasan pasar bagi produk UMKM dan meningkatkan kunjungan wisatawan. Gernas BBI sebagai gerakan yang bertujuan membangkitkan kinerja UMKM/IKM Artisan dan kunjungan wisatawan pascapandemi, menjadi sarana yang tepat dalam memperluas produk lokal Kalteng,” tambah Perry.

Sejalan dengan itu, GNPIP Provinsi NTT diwujudkan melalui implementasi empat program unggulan, yaitu penguatan klaster ketahanan pangan, business matching kepada akses keuangan, penguatan digitalisasi, dan penguatan kelembagaan.

“Bank Indonesia bersama dengan TPID dan Kementerian serta Lembaga senantiasa bersinergi dan berinovasi dalam menjaga stabilitas harga melalui penguatan implementasi kerangka 4K (Ketersediaan Pasokan, Kelancaran Distribusi, Keterjangkauan Harga, dan Komunikasi Efektif),” tutupnya.

Sumber: https://www.metrotvnews.com/read/bVDCOBa3-bi-bantu-pemerintah-ciptakan-ketahanan-pangan-nasional