Jakarta–Sebagai buktinya, Direktur Operasional dan Bisnis PT FSTJ, Andre Maulana dan Kepala Divisi Komersial PT FSTJ, Endang Sundhara mengunjungi Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Sumber Makmur Desa Maos Kidul, Kecamatan Maos, Kabupaten Cilacap pada Jumat (23/7) lalu.
Kerja sama antara PT FSTJ dengan Gapoktan Sumber Makmur sudah berjalan sejak 2019 di lahan seluas 1.200 hektare dengan varietas beras IR 46, Mentik Wangi dan Muncul.
Andre mengatakan, melalui kerja sama tersebut, pihaknya akan memperoleh Gabah Kering Panen sebanyak 6.840.000 kilogram setiap tahunnya.
“Gapoktan Sumber Makmur kebetulan sedang panen padi varietas IR64 yang hasilnya akan kita pakai sebagai bahan baku,” ujarnya, Senin (25/7).
Menurut Andre, kerja sama yang dijalankan dengan mitra di berbagai daerah agar geliat perekonomian di Jakarta juga bisa dirasakan manfaatnya di daerah. Kerja sama yang sudah terjalin ini diharapkan dapat terus berjalan dan meningkat.
“Ini agar petani menjadi lebih sejahtera dan kami terus bisa menjalankan tugas untuk menjaga ketahanan pangan ibu kota,” katanya.
Ketua Asosiasi Gapoktan Kabupaten Cilacap, Sahroni menyambut baik kunjungan yang dilakukan PT FSTJ. Para petani juga merasa bangga, senang dan sangat mengapresiasi kunjungan ini.
“Saya senang sekali atas kehadiran bapak-bapak melihat proses panennya petani di sini,” ucap Sahroni.
Jajaran PT FSTJ kemudian menuju Kantor CV Delima Farming di Desa Lamongan Kabupaten Purbalingga untuk bertemu dengan pengurus gapoktan binaan Delima Farming dan anggota DPRD Komisi II Kabupaten Purbalingga, Ahmad Sa’bani.
Pada kesempatan tersebut, PT FSTJ melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Bisnis (PKS) dengan mitra usaha Delima Farming untuk penyediaan bahan baku beras premium dan beras khusus.
Setelah itu, acara dilanjutkan dengan penjajakan kerja sama dengan Perumda Puspahastama Purbalingga.
Dipandu Dirut BUMD Puspahastama Sri Wahyuni, PT FSTJ berkesempatan melihat fasilitas produksi beras yang dikelola perusahaan.
“Semoga kolaborasi ini dapat diwujudkan untuk kebaikan bersama, khususnya para petani di Purbalingga,” terangnya.
Terpisah, Direktur Utama PT FSTJ, Pamrihadi Wiraryo menyampaikan, kerja sama antara jajarannya dengan Gapoktan Sumber Makmur Cilacap yang merupakan kerja sama lanjutan antar daerah dalam bentuk kolaborasi yang berkeadilan.
“Kolaborasi dengan Gapoktan Sumber Makmur ini menjadi upaya kami untuk memastikan ketersediaan pasokan beras warga Jakarta dan menghidupkan perdagangan antar daerah,” tandasnya.