Jakarta-Food Station bersama CV Re Agro Lestari melakukan Monitoring hasil panen dari Kerjasama Budidaya Padi tahun 2022 dengan varietas NA 168 di wilayah Desa Mundu, Kecamatan Karangampel, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, seluas 250 hektar yang tersebar di 9 wilayah kecamatan
Dalam kesempatan ini Food Station diwakili oleh Kepala Divisi Komersial Endang Sundhara dan Kepala Seksi Sourcing, On Farm, SRG Gian Virgiawan, turut hadir juga tim mitra Budidaya dari CV Re Agro Lestari dan Petani Binaan yang didampingi oleh Petugas Penyuluh Lapangan Wilayah Kecamatan Karangampel.
Pelaksanaan monitoring ini dilakukan Tim Food Station dalam rangka memastikan proses kerjasama budidaya berjalan dengan baik dan menghasilkan Gabah Kering Panen yang berkualitas serta memberikan dampak positif bagi mitra petani.
Dalam kesempatan ini juga digunakan sebagai pengukuran hasil panen Gabah Kering Panen yang langsung dilakukan oleh Petugas Penyuluh Lapangan wilayah setempat dimana dari hasil pengambilan sampel tersebut menunjukkan Produktivitas hasil panen sebanyak 6,8 Ton/hektar.
Dalam kesempatan terpisah Direktur Utama Food Station Pamrihadi Wiraryo menyatakan “Kedepannya untuk efisiensi biaya produksi dan peningkatan produksi hasil sebanyak 10-20%, maka perlu tambahan penggunakan beberapa teknologi nutrisi diantaranya Pupuk Hayati.”
Lebih lanjut Pamrihadi “menyampaikan harapannya dengan adanya kerjasama ini Petani mendapatkan permodalan, mendapatkan kepastian pasar dan harga, yang akan meningkatkan kesejahteraan. Food Station akan terus melakukan inovasi dan evaluasi terhadap kerjasama yang dilakukan saat ini, tahun depan Food Station memiliki target kerjasama budidaya hingga 1.000 hektar yang tersebar di beberapa wilayah dengan pendampingan, monitoring, serta penggunaan teknologi nutrisi efektif dan efisien serta melakukan proses budidaya secara Good Agriculture Practice.” Ujarnya.