Swasembada Pangan Langkah Awal Kedaulatan Pangan

Jakarta : Palangka Raya – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Edy Pratowo mengingatkan kedaulatan pangan harus dimulai dari swasembada pangan.

Swasembada pangan dilaksanakan secara bertahap diikuti dengan peningkatan nilai tambah usaha pertanian secara luas untuk meningkatkan kesejahteraan petani.

“Upaya pencapaian swasembada dapat dilakukan dengan dua pendekatan, yaitu dengan peningkatan indeks pertanaman, provitas sawah-sawah eksisting dan penambahan luas baku lahan sawah,” tuturnya saat meninjau lokasi food estate di Desa Bentuk Jaya A5 Dadahup, Kabupaten Kapuas, akhir pekan ini.

Ia menilai peningkatan produksi padi melalui ekstensifikasi lahan sawah atau perluasan sawah di Kalteng masih dimungkinkan karena potensi lahan yang sesuai untuk perluasan lahan sawah masih cukup luas.

Edy menegaskan Pemprov Kalteng menyambut baik dukungan pemerintah pusat untuk menjadikan Provinsi Kalteng lumbung pangan nasional melalui program intensifikasi dan ekstensifikasi lahan.

“Pada 2020kita telah menyelesaikan intensifikasi lahan seluas 30.000 Ha di Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau,” sebutnya.

Dia melanjutkan pada 2021 ditambah ekstensifikasi seluas 16.643 Ha dan intensifikasi seluas + 14.135 Ha. Sedangkan di 2022 ini dilaksanakan di Kabupaten Kapuas untuk kegiatan intensifikasi seluas 502 Ha dan kegiatan ektensifikasi seluas 1.175,63 Ha. (HERMAWAN DP/B-11)

Sumber :BORNEONEWS