Komisi IV Dorong Kementan Tingkatkan Penyerapan Gabah Petani

Jakarta–Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Anggia Erma Rini mendorong pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pertanian (Kementan) bersinergi dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) semakin meningkatkan penyerapan gabah petani dalam negeri khususnya segenap petani yang berada di wilayah Solo dan Boyolali. Tak hanya itu, Anggia meminta Kementan menjaga stabilitas harga demi terwujudnya kesejahteraan petani.

Demikian disampaikan Anggia usai memimpin tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi IV DPR RI meninjau Gudang Pusat Distribusi Bulog Ngabeyan, di Solo, Jawa Tengah, Minggu (12/12/2021). “Pemerintah harus meningkatkan penyerapan gabah di masyarakat lalu kemudian stabilitas harga dan yang terakhir tak kalah pentingnya adalah kesejahteraan petani khususnya segenap petani yang ada di sekitar wilayah Solo dan Boyolali,” ujar Anggia.

Namun demikian, politisi PKB tersebut menyampaikan apresiasi terhadap ketersediaan stok bahan pangan beras di Bulog Ngabeyan Solo yang terjamin aman menjelang Natal dan Tahun Baru. Terutama, sambung Anggia, apresiasi disampaikan atas ketersediaan stok beras terbaru produksi tahun 2021.

“Pada kesempatan kunjungan spesifik ini, kami akan melihat sejauh mana ketersediaan bahan pangan untuk persiapan Natal dan Tahun Baru di Bulog. Komisi IV DPR RI menyampaikan apresiasi terhadap ketersediaan stok bahan pangan beras di Bulog Ngabeyan Solo yang terjamin aman menjelang Natal dan Tahun Baru,” tandasnya.

Usai peninjauan beras di Bulog Ngabeyan Solo, Tim Kunspek Komisi IV DPR RI melanjutkan kunjungan ke peternakan sapi potong di Kecamatan Andong, Boyolali untuk berdialog dengan peternak sapi potong setempat. Dilanjutkan dengan kunjungan dan dialog bersama pembudidaya ikan lele yang ada di Desa Kacangan, Boyolali.

Turut hadir dalam kunjungan kerja spesifik tersebut diantaranya Ketua Komisi IV DPR RI Sudin (F-PDI Perjuangan), Anggota Komisi IV DPR RI Vita Ervina dan Sunarna dari F-PDI Perjuangan), H.M. Salim Fakhry (Fraksi Partai Golkar), Luluk Nur Hamidah (Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa), Bambang Purwanto (Fraksi Partai Demokrat) dan Ema Umiyyatul Chusna (Fraksi Partai Persatuan Pembangunan). (pun/sf)