Kementan soal Harga Telur Anjlok: Produksi Nasional Mengalami Surplus

Merdeka.com – Harga telur ayam masih anjlok dalam beberapa waktu belakangan. Hari ini, harga telur dibanderol sebesar Rp17.000 hingga Rp20.000 per Kilogram (Kg). Berbeda tipis dari harga di pasaran, Info Pangan Jakarta mencatat, telur diperdagangkan sebesar Rp20.300 per Kg.

Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH), Kementan, Nasrullah mengatakan, pasokan telur secara nasional hingga hari ini masih surplus. Penyerapan belum maksimal karena adanya berbagai pembatasan kegiatan.

“Produksi telur secara nasional mengalami surplus,” kata Nasrullah kepada merdeka.com, Jakarta, Kamis (30/9).

Nasrullah mengatakan, kelebihan pasokan saat ini tidak terkait dengan adanya isu impor ayam petelur. Adapun ayam petelur adalah ayam betina dewasa yang khusus untuk produksi telur.

“Tidak ada impor seperti itu (ayam petelur). Terkait harga di kementerian lain, Kementan terkait produksi, kalau produksi defisit tugas kami memberi penjelasan,” jelasnya.

Sementara itu terkait harga daging ayam, Nasrullah mengatakan, masih terpantau stabil. Hingga kini belum ada rencana untuk melakukan impor panganan jenis unggas tersebut.

“Sekarang ini, tidak ada impor ayam. Malah produksi dalam negeri surplus banyak, yang mengakibatkan harga cenderung tidak stabil,” katanya. [idr]