SUMBAWA – Melalui kegiatan pembangunan jalan pertanian, Kementerian Pertanian akan memaksimalkan sektor pertanian di Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.
Menurut Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, jalan pertanian sangat dibutuhkan untuk mendukung aktivitas para petani.
“Dengan akses yang mudah, proses pertanian bisa semakin cepat. Petani jelas akan sangat terbantu dengan adanya jalan pertanian,” tuturnya pada Selasa (10/8/2021).
Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Ali Jamil, mengutarakan hal serupa.
“Salah satu manfaat yang bisa dirasakan petani dengan adanya jalan pertanian adalah mempermudah mengangkat hasil tani,” tuturnya.
Menurut Ali, jalan pertanian juga diharapkan bisa membantu memberikan nilai tambah buat pendapatan petani.
Kegiatan jalan pertanian dilaksanakan Kementan di Desa Penyaring, Kecamatan Moyo Utara, Kabupaten Sumbawa. Tepatnya pada Kelompok Tani Batu Bongkang.
“Targetnya, jalan pertanian ini dibangun di lahan seluas 40 hektare, dengan rincian panjang jalan adalah 785 meter, dan lebar 3 meter,” ucapnya.
Ali Jamil menambahkan, keberadaan jalan pertanian juga untuk menunjang penggunaan alat dan mesin pertanian (alsintan), baik pra dan pascapanen, serta pengangkutan saprodi dan hasil pertanian dari dan ke lokasi.
“Jalan usaha tani ini akan mempermudah akses alsintan menjangkau areal persawahan. Jalan pertanian ini akan memutus cost produksi yang besar dan memberi banyak manfaat untuk petani,” katanya.
Menurutnya, untuk memenuhi persyaratan penggunaan peralatan dan mesin pertanian serta pengangkutan sarana produksi dan hasil panen diperlukan fasilitas jalan, jembatan serta kelengkapannya yang memadai. (CM)
(yao)