Hadapi Krisis Pangan, 2,25 Juta Anak di Yaman Alami Malnutrisi

HALUANRIAU.CO, INTERNASIONAL – Krisis pangan yang terjadi di Yaman berdampak pada meningkatnya malnutrisi anak-anak. Tidak sedikit anak-anak di Yaman meninggal dunia akibat malnutrisi.

Mohammed Yousuf, salah satu warga di Yaman, berkisah bahwa ia telah kehilangan dua anaknya yang meninggal karena malnutrisi. Anak pertamanya meninggal pada usia 6 bulan. Sedangkan anak keduanya pada usia 4 bulan.

“Kehilangan anak saya selagi saya ada di sana dan menyaksikannya, telah menghancurkan hati saya,” kata Yousuf sambil mencoba menenangkan anak ketiganya yang menangis dikutip dari laman Aksi Cepat Tanggap (ACT) pada Selasa, 28 September 2021.

“Saya merasa sangat khawatir dengan anak saya. Saya tidak akan beristirahat sampai anak saya benar-benar sembuh,” sambung dia.

Anak ketiga dari Yousuf yang saat ini berusia 1 tahun, juga tengah mengalami malnutrisi. Yousuf menceritakan, ia dan istrinya harus menempuh perjalanan 15 jam dengan bus melalui puluhan pos pemeriksaan militer untuk membawa anak mereka ke fasilitas kesehatan di Sanaa, Yaman.

Ketika ditimbang, berat anak Yousuf hanya sekitar 6 pon. Berat tersebut kurang dari sepertiga dari berat rata-rata untuk anak di usianya. Ia berharap, anaknya bisa sembuh dan kembali sehat usai dirawat, meski ia juga khawatir bahwa pihak layanan kesehatan akan kehabisan obat untuk anaknya.

Keluarga Yousuf saat ini sangat bergantung pada bantuan kemanusiaan untuk bisa bertahan hidup.

Ia telah kehilangan pekerjaan sebagai petani sejak tahun 2019, karena Yaman kesulitan mendapat solar yang diperlukan untuk menjalankan pompa dan mesin irigasi. Kini, keluarganya hanya mampu makan paling banyak, sekali dalam satu hari.

Perserikatan Bangsa-Bangsa menyatakan bahwa lebih dari 16 juta penduduk Yaman tengah menghadapi kerawanan pangan.

Jumlah tersebut menunjukkan bahwa ada lebih dari separuh dari keseluruhan populasi Yaman–yang berjumlah kurang dari 30 juta jiwa–tengah berjuang untuk mendapatkan makanan demi bertahan di hari esok.

Kerawanan pangan ini pula lah yang menjadi penyebab tingginya angka malnutrisi pada anak di Yaman.

Berdasarkan data yang dihimpun UNICEF, ada 2,25 juta anak di Yaman yang tengah menghadapi malnutrisi. Ada 400 ribu anak di bawah usia lima tahun yang tergolong Severe acute malnutrition (SAM), atau malnutrisi akut yang sangat membutuhkan pertolongan segera.

Angka tersebut pun berpotensi bertambah tiap tahunnya, seiring tidak kunjung terselesaikannya konflik di Yaman.