NUSADAILY.COM – JAKARTA – New York Times melaporkan bahwa, pembelian pupuk Rusia yang berkelanjutan oleh Brazil selama konflik Rusia-Ukraina akan membantu meringankan krisis pangan global.
Media AS menunjukkan pada tanggal 8 Mei bahwa produksi pupuk Rusia menyumbang 15% dari produksi pupuk dunia dan Brazil bergantung pada Rusia untuk sekitar seperempat dari pasokan pupuknya.
Setelah pecahnya konflik Rusia-Ukraina, kedua belah pihak mengurangi atau menangguhkan ekspor pupuk, meskipun sanksi Barat terhadap Rusia tidak secara langsung menargetkan pupuk, para ahli khawatir bahwa logistik perdagangan akan terganggu.
Melansir dari takungpao.com, setelah konflik Rusia-Ukraina pecah pada akhir Februari, pemerintah Brazil telah mengingatkan para petani untuk menggunakan pupuk secara hemat.
Sumber: nusadaily.com