Ancaman Krisis Pangan Makin Ngeri, Jokowi Mau RI Ekspor Beras

Jakarta,  – Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap Indonesia bisa ikut membantu mengatasi ancaman krisis pangan di dunia. Pasalnya, kata dia, ada 345 juta orang di 82 negara diprediksi akan menderita kekurangan pangan akut.
Karena itu, Presiden memerintahkan anak buahnya tidak lagi hanya bekerja standar sekedar rutinitas.

“Kita patut bersyukur baru seminggu lalu kita mendapat sertifikat penghargaan dari Internasional Rice Research Institute untuk sistem ketahanan pangan dan swasembada beras,” kata Jokowi saat pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi 2022 ditayangkan akun Youtube Bank Indonesia, Kamis (18/8/2022).

Indonesia, lanjut dia, juga harus bersyukur karena harga pangan dan beras masih bisa dikendalikan dengan baik. Dia pun membandingkan harga beras di beberapa negara di dunia yang lebih mahal dari Indonesia, yang rata-rata Rp10.000 per kg.

“Ini terus harus kita pertahankan dan kita tingkatkan sehingga nggak hanya swasembada beras saja. Tapi nanti bisa ekspor beras ikut mengatasi kelangkaan pangan di beberapa negara. Karena sudah mengerikan sekali,” kata Jokowi.

Apalagi, lanjut dia, ada 60 negara yang diprediksi akan mengalami kebangkrutan ekonomi.

“Inilah kenapa saya sampaikan kita tidak boleh bekerja rutinitas, bekerja standar,” sentil Jokowi.

Jokowi pun menyoroti arus perputaran uang di daerah yang masih rendah padahal sangat dibutuhkan agar ikut memacu pertumbuhan ekonomi di darah.

Sumber : CNBC Indonesia