TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR – Jelang bulan suci Ramadan, Pemprov DKI Jakarta menggelar pasar murah guna mengantisipasi kenaikan sejumlah komoditas pangan.
Dirut BUMD PT Food Station Tjipinang Jaya Pamrihadi Wiraryo mengatakan, pasar murah ini sudah mulai dilaksanakan sejak Senin (21/3/2022) kemarin.
Ia menyebut, program pangan murah merupakan hasil kolaborasi antara Food Station, Dharma Jaya, Pasar Jaya, dan Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP).
“Menjelang ramadan, Pemprov DKI akan menggelar program pasar murah di 92 lokasi gerai secara tetap dan kelurahan secara bergantian mulai 21 Maret sampai seminggu setelah Idul Fitri,” ucapnya saat dihubungi, Selasa (22/3/2022).
Melalui program ini, ia menyebut masyarakat bisa membeli berbagai bahan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
“Ada beras, telur ayam negeri, susu UHT, gula, ada daging ayam beku juga, dan ada daging sapi beku,” ujarnya.
Walau demikian, anak buah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini memastikan, pihaknya tak akan menjual minyak goreng dalam program pangan murah ini.
Pasalnya, pemerintah pusat melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) melarang daerah melakukan operasi pasar.
Hal ini sesuai dengan surat edaran nomor 84/PDN/SD/03/2022 yang diterbitkan Kemendag pada 16 Maret 2022 lalu.
“Karena Permendag itu, kami nggak boleh mengadakan pasar murah (untuk jual minyak goreng). Jadi komoditas minyak goreng bisa didapat di gerai-gerai atau supermarket,” kata dia.
Sumber: tribunnews.com