Jakarta, CNBC Indonesia – Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menyebut idealnya stok cadangan beras pemerintah (CBP) yang harus dikuasai ialah sekitar 10% dari total kebutuhan nasional.
“Saya tadi baru hitung-hitungan, idealnya kita harus memiliki stok itu sekitar 10% daripada total nasional kebutuhan. Jadi kalau nasional itu perlu sekitar 30 juta ton, kita harusnya punya stok 3 juta ton,” kata Arief dalam Profit CNBC Indonesia, Selasa (26/9/2023).
Ini menunjukkan stok beras yang dimiliki pemerintah saat ini belum ideal.
Mengutip paparan Kepala Divisi Perencanaan Operasional dan Pelayanan Publik Perum Bulog Epi Sulandari dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2023, Senin (25/9/2023), stok beras yang dikuasai Bulog hingga 22 September 2023 adalah sebanyak 1,723 juta ton. Di mana 1,659 juta ton lainnya merupakan stok cadangan beras pemerintah (CBP) dan sisanya 63.910 ton adalah stok komersial.
Memang, ungkap Epi, pihaknya telah menyelesaikan kontrak atas impor 1,85 juta ton beras. Sebagai bagian dari penugasan impor beras 2 juta ton yang diperintahkan pemerintah kepada Bulog untuk tahun ini. Menurunya, realisasi impor beras yang sudah masuk wilayah Indonesia hingga 22 September 2023 adalah sebanyak 1.028.478 ton.
Di sisi lain, Arief menyampaikan, saat ini Bapanas sudah menyiapkan stok total sampai dengan akhir tahun 2023 sekitar 2,8 juta ton.
“Badan pangan Nasional diminta untuk menyiapkan cadangan pangan pemerintah. Badan Pangan Nasional sudah menyiapkan stok total sampai dengan akhir tahun sekitar 2,8 juta ton. Nanti ke depan apabila memang diperlukan lagi kita akan top up stok levelnya,” ujarnya.
Lebih lanjut, Arief mengatakan pihaknya juga telah mempersiapkan cadangan pangan untuk kebutuhan bantuan pangan, cadangan pangan apabila nanti ada suatu kondisi darurat seperti bencana alam, hingga telah mempersiapkan untuk cadangan pemerintah daerah.
“Jadi harusnya, makin tahun cadangan pangan pemerintah ini makin kita tingkatkan, fungsinya adalah pada saat kita shortage (kekurangan) dalam produksi kita bisa melakukan intervensi. Seperti yang kita sudah lakukan hari ini, pemerintah hadir melakukan intervensi,” ucap Arief.
Untuk itu, Arief meyakini stok cadangan pangan pemerintah akan aman sampai dengan akhir tahun nanti.
“Sehingga kami menjamin sampai dengan akhir tahun bahwa stok kita akan aman,” pungkasnya.
Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/news/20230926124137-4-475615/jauh-dari-normal-stok-beras-ri-belum-aman