KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Badan Pangan Nasional (Bapanas) memastikan pengadaan pangan saat dan pasca lebaran berjalan lancar. Namun, Badan Pangan menekankan, cadangan dan produksi pangan dalam negeri perlu ditingkatkan.
Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi mengatakan, pada lebaran tahun ini minim lonjakan harga ekstrim.
“Jadi sudah dipersiapkan dengan baik yaitu terlihat dari performance kita kemarin saat lebaran,” jelasnya kepada Kontan, Senin (15/4).
Berkaca dari ramadan dan lebaran 2024, Arief menegaskan cadangan pangan pemerintah perlu terus ditingkatkan.
“Tentunya cadangan pangan pemerintah harus ditingkatkan, makanya menurut perpres 125 tahun 2022 mengenai cadangan pangan pemerintah itu BUMN di bidang pangan yaitu ID Food beserta anak perusahaannya dan Bulog memang harus memiliki cadangan pangan nasional,” ujar Arief.
Menurutnya hal tersebut penting guna menyerap hasil petani dan peternak sekaligus mengamankan cadangan pangan apabila diperlukan dalam upaya intervensi pangan baik secara harga dan pasokan maupun untuk daerah rentan, keadaan darurat, dan penanganan masalah gizi.
“Kita harus tingkatkan produksi dalam negeri. Tentunya kita bersama kemeterian teknis, Menteri pertanian. Dan tentunya cadangan pangan pemerintah, Bulog, ID Food itu juga harus mulai ditingkatkan,” terangnya.
Soalnya ketersediaan bahan pangan pasca lebaran, Arief menyatakan pihaknya telah memastikan harga dan pasokan terkendali dengan beberapa upaya.
“Cadangan pangan kemarin sudah disiapkan, neraca pangan sudah, kalau kita prioritaskan produksi dalam negeri, jadi kita serap,” katanya.
Arief memastikan Bapanas memprioritaskan cadangan pangan yang berasal dari dalam negeri.
Sumber: https://nasional.kontan.co.id/news/badan-pangan-nasional-cadangan-pangan-pemerintah-harus-ditingkatkan