Bulog Komitmen Tingkatkan Kualitas Beras Pemerintah

Jakarta – Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso berkomitmen untuk terus mendongkrak kualitas cadangan beras pemerintah (CBP), baik beras medium maupun premium.

“Jadi terkait dengan beras seperti yang disampaikan Pak Dirut, itu perlahan tapi pasti, kita akan menjadikan beras Bulog itu berkualitas, baik medium maupun premiumnya kualitasnya lebih bagus,” ujar Sekretaris Perusahaan Perum Bulog Awaludin Iqbal di Yogyakarta, Sabtu (23/7).

Guna merealisasikan tujuan tersebut, Perum Bulog telah membangun 7 sentra pengolahan beras asalan jadi beras medium/premium (Rice to Rice/RTR), serta 10 pabrik penggilingan gabah jadi beras (Modern Rice Milling Plant/MRMP).

“Jadi kita harapkan ke depan akan semakin banyak mesin pengolahan yang bisa kita bangun. Sehingga beras kita bisa lebih baik untuk CBP maupun komersial,” kata Iqbal.

Iqbal menjelaskan, Bulog saat ini mendapat penugasan dari pemerintah untuk menjaga stok Cadangan Beras Pemerintah antara 1-1,5 juta ton. Di sisi lain, Bulog juga diperkenankan untuk menjual beras secara komersial.

“Tapi dari sisi kualitasnya, komersial bisa medium dan premium. Kalau CBP hanya sampai medium kalau sampai saat ini. Medium dan premium itu kan perbedaannya satu di broken,” ungkap dia.

“Kalau medium broken-nya 20 persen maksimal. Kalau di bawah itu sudah premium, 5-10 persen. Kemudian tingkat keterlupasannya itu. Kalau premium mendekati 100 persen. Kalau medium itu 95 persen keterlupasannya, itu sudah bagus, biasanya medium begitu,” terangnya.

 

Merdeka.com