Kementan Tegaskan Stok Beras Pada Bulan Ini Masih Aman

KOORDINATOR Data dan Evaluasi Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, Kementerian Pertanian, Batara Siagian mengatakan bahwa ketersediaan beras sampai saat ini masih aman. Berdasarkan data Badan Pangan Nasional (Bapanas), per minggu ketiga Desember 2022, stok beras mencapai 6,04 juta ton, dengan sebaran utamanya berada di rumah tangga yang mencapai 3,15 juta ton, 1,28 juta ton di penggilingan dan 866 ribu ton di pedagang.

“Berdasarkan data KSA BPS (Kerangka Sampel Area Badan Pusat Statistik) tahun 2022 diperkirakan terjadi surplus beras sebesar 1,74 juta ton,” ungkapnya kepada Media Indonesia, Rabu (28/12).

Lebih lanjut, Kementan memproyeksikan bahwa ketersediaan beras pada tahun 2023 akan kembali surplus walaupun tidak terlalu besar.

“Maka dari itu, pemerintah harus mendorong agar Bulog dan Bapanas melakukan perbaikan regulasi agar dapat menyerap beras secara optimal pada masa panen raya yang diperkirakan terjadi pada periode bulan Februari hingga Juli 2023,” tutur Batara.

Selain itu, menyoal ketersediaan beras, berdasarkan hasil Survei Cadangan Beras Nasional (SCBN) Tahun 2022 yang dilakukan secara bersama-sama oleh Kementan, BPS dan Bapanas, surplus beras mencapai lebih dari 7 juta ton.

Angka ini merupakan akumulasi surplus dari beberapa tahun terkahir yang telah menjadi stok beras pada periode SCBN yaitu pada akhir Juni 2022.

“Jika Bulog merasa beras ini tidak tersedia di lapangan, karena memang surplus tersebut bukan surplus saat ini, melainkan akumulasi surplus yang saat ini berada sebagian besar di rumah tangga, pedagang dan penggilingan,” tegasnya.

Sumber : XNews.com