Direktur Pembiayaan Pertanian Kementerian Pertanian bersama Gubernur Sumatera Barat tidak menemukan adanya gejolak kenaikan harga saat melakukan pengecekan dan monitoring ketersediaan dan harga 12 komoditas pangan di Pasar Raya Padang, Sumatera Barat.
Direktur Pembiayaan Pertanian Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Indah Megahwati mejelaskan, ketersediaan 12 bahan pangan pokok yang ada diyakini mencukupi, khususnya dalam rangka menghadapi hari raya Idulfitri.
Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pertanian Republik Indonesia akan terus berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah Sumatera Barat untuk memastikan kestabilan harga dan kecukupan stok bahan pokok di tengah masyarakat untuk beberapa bulan kedepan sehingga tidak ada masalah kelangkaan atau penjualan bahan pokok di atas harga eceran tertinggi.
Berdasarkan data laporan dari Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera Barat dan Bulog bahwa ketersediaan 12 bahan pangan pokok per minggu pertama April mencukupi, stok masing-masing bahan pangan pokok tersebut, yaitu beras sebanyak 18.293 ton, jagung 831 ton, kedelai 1.920 ton, bawang merah 2.792 ton, stok bawang putih 1.752 ton, cabai besar 2112 ton, cabai rawit 680 ton, gula pasir 2.498 ton dan minyak goreng 2.362 ton.
Khusus untuk ketersediaan pangan asal ternak, yaitu daging sapi tersedia sebanyak 809 ton, stok daging ayam sebanyak 2.574 ton dan ketersediaan telur ayam sebanyak 2.943 ton.
Sumber: https://www.metrotvnews.com/play/b7WCR10y-kementan-monitor-ketersediaan-12-komoditas-pangan-di-sumbar