Bidik Level Warung, Food Station Launching Moda Transportasi Berbasis Motoris

Food Station launching moda transportasi motoris FS Delivery

Jakarta – PT Food Station Tjipinang Jaya berkolaborasi dengan Kabapin (Koperasi Angkutan Barang Pasar dan Industri) meluncurkan Moda Transportasi Motoris yang siap mengantarkan pesanan paket sembako kepada pelanggan di seluruh wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya, Jum’at 24/9. (dok: Istimewa)
Jakarta Review, Jakarta – BUMD Pangan DKI Jakarta, PT Food Station Tjipinang Jaya berkolaborasi dengan Kabapin (Koperasi Angkutan Barang Pasar dan Industri) meluncurkan Moda Transportasi Motoris yang siap mengantarkan pesanan paket sembako kepada pelanggan di seluruh wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya, Jum’at 24/9.

Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya Pamrihadi Wiraryo mengatakan Moda Transportasi Motoris ini menjadi salah satu milestone nya Food Station karena dimulainya pengiriman perdana untuk menjangkau pesanan ke level-level warung dalam rangka membantu pemerintah provinsi dalam pengembangan UMKM di DKI Jakarta.

“Barang-barang yang bisa diantar adalah produksi Food Station yang berlebel FS seperti beras dengan berbagai varian, tepung terigu, minyak goreng dan seterusnya. Semoga hal ini bisa menjadi backbone bisnis model Food Station kedepan, terimakasih kepada tim yang telah memungkinkan program terbaru ini terwujud” ujar Pamrihadi.

Pamrihadi mengatakan program transportasi motorist ini terdiri dari 15 motor, tetapi ke depan akan dikembangkan lagi seiring dengan perkembangan bisnisnya. Adapun tenaga driver diperoleh dari warga Jakarta Timur dan sekitarnya.

“Kami kerjasama dengan warga yang siap menjadi mitra delivery khusunya yang berasal dari Jakarta Timur dan sekitarnya” ungkapnya.

Teknis order dari layanan motorist ini bisa dilakukan melalui web store Food Station, Market Place seperti Tokopedia dan Lazada serta order melalui sales GT dengan layanan dari pukul 08.00 – 20.00 WIB. Adapun ongkir lebih murah sekitar 40-50% dibandingkan ekspedisi motor yang lain.

Lebih lanjut Pamrihadi menjelaskan untuk sementara layanan ini terbatasa untuk wilayah Jakarta Timur dan sekitarnya. Namun seiring dengan perkembangan layanan akan kita perluas untuk wilayah Jabodetabek.